KUPANG, VICTORYNEWS – Program Studi (Prodi) Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Dipol FIisip) Universitas Nusa Cendana atau Undana Kupang menyelenggarakan Pelatihan Metodologi Penelitian Ilmu Sosial.
Pelatihan Metodologi Penelitian Ilmu Sosial itu digelar untuk meningkatkan kapasitas metodologi peneliti bagi para dosen.
Kegiatan ini berlangsung 4 hari mulai dari tanggal 1-4 Juni 2022 di hotel Kristal Kupang.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas peneliti dalam Program Capacity Building Citres-Norhed II tahun 2022 untuk meningkatkan kemampuan penelitian staf pengajar dan peneliti di lingkungan Fisip, terutama di Dipol Undana Kupang.
Dekan Fisip Undana Kupang Dr Melkisdek NBC Neoloka yang diwakili oleh Jacob Wadu selaku Wakil Dekan I mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat penting bagi akademisi dan peneliti sosial dan politik.
Pelatihan metodologi ini, kata Dekan Fisip, penting karena bermanfaat bagi pemahaman paradigma ilmu sosial dan politik yang nantinya sangat diperlukan dalam melakukan penelitian-penelitian yang berkualitas.
“Penelitian-penelitian berkualitas tentu saja akan menghasilkan pengetahuan-pengetahuan yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan di satu sisi dan praktik kehidupan sosial dan politik di lain sisi,” jelas Melki Dala m sambutannya, Kamis (2/6/2022).
Namun, celakanya, pelatihan-pelatihan semacam ini sudah jarang dilakukan oleh pihak kampus.
Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi momentum sangat berharga yang diinisiasi oleh Dipol Fisip Undana Kupang.
“Kegiatan ini diharapkan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas proses dan produk penelitian atau riset yang menopang Tri Dharma khususnya bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang sosial dan politik,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Dipol Fisip Undana, Ezrah DNA Benu mengatakan bahwa pelatihan metodologi ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas penelitian staf pengajar dan peneliti khususnya di Dipol Fisip Undana Kuoang melalui pemahaman paradigma ilmu sosial dan politik yang hari ini mengalami perkembangan cukup kompleks.
Melalui pemahaman paradigma ini, pengembangan pengetahuan sosial dan politik di kampus Dipol Fisip Undana Kupang diharapkan dapat semakin baik.
“Kualitas lulusan dengan demikian juga akan semakin meningkat dan baik yang nantinya bermanfat bagi dunia kerja dan masyarakat,” kata Ezrah.
Pembicara lainnya, Project Manager Norhed II Undana Dr Rudi Rohi menambahkan bahwa Pelatihan Metodologi ini merupakan bagian tak terpisahkan dari rangkaian Program Citres-Norhed II yang merupakan kerja sama Undana Kupang, UGM Yogyakarta, UBB Bangka Belitung, Polnep Pontianak, dan NTNU Norwegia.
Ia menyebut, pelatihan metodologi ini ditujukan untuk menyegarkan dan meningkatkan sekaligus mengupdate kapasitas penelitian dari para peneliti di Dipol Fisip Undana.
Ke depan, kata Rudi, kegiatan pelatihan ini masih akan terus dilakukan dan ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan lainnya seperti pelatihan penulisan ilmiah, penulisan proposal penelitian dan seterusnya.***